Infoconso – IFC Bank Dunia pinjamkan Rp2,4 triliun untuk pusat RGO303 data di Malaysia

Infoconso – International Finance Corporation (IFC) dari Bank Dunia pada Rabu (29/5) mengumumkan pinjaman sebesar 150 juta dolar AS  RGO303 (sekitar Rp2,4 triliun) untuk membantu mendanai pembangunan kampus pusat data milik Yondr GroupIFC dalam pernyataannya mengatakan pinjaman tersebut akan mendanai tahap pertama berupa pusat data 293 hektare dengan muatan data 300 megawatt di Sedenak Tech Park di Johor Bahru, Malaysia

Ambisi Malaysia untuk menjadi hub pusat data regional utama mendapat dorongan baru setelah investasi yang cukup besar dari IFC dalam apa yang akan menjadi salah satu kampus pusat data terbesar di kawasan Asia-Pasifik kata IFC.Proyek itu merupakan investasi ketiga IFC di Malaysia sejak kehadirannya di negara itu tahun lalu Proyek akan membantu meningkatkan dan mendongkrak konektivitas digital bagi individu dan bisnis secara berkelanjutan, Katia Daude Goncalves, country manager untuk Singapura, Malaysia, dan Brunei di IFC. Selain itu, dengan kepastian hukum hak atas tanah, para investor bisa menjadi lebih yakin untuk berinvestasi di Indonesia karena lebih aman, sehingga mereka dapat memperhitungkan prospek dan produktivitasnya

Jangan sampai kemudian potensi Indonesia yang besar ini, untuk dijadikan tempat industri dan komersial, tersia-siakan karena ketiadaan kepastian  LIVE CHAT RGO303  hukum ini, para investor ini akhirnya berpindah ke negara lain, ke negara tetangga kita. Kita juga harus punya iklim dan ekosistem investasi yang semakin baik, kompetitif, dan menjanjikan. Ini yang bisa menarik modal masuk ke Indonesia dan pada akhirnya bisa menopang pertumbuhan ekonomi kita,” kata AHY.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *