Infoconso – MotoGP LGO4D 2024 – Sudah Waktunya untuk Menyerang bagi Francesco Bagnaia

Infoconso – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, ingin tidak ingin wajib bangun pada seri balap keempat LINK LGO4D Spanyol bila mau melindungi hegemoninya.

Terdapat asumsi kalau kompetisi sebetulnya buat titel pemenang diawali di MotoGP Spanyol yang dalam sebagian masa terakhir membuka rekreasi pacuan di Eropa.

Perihal itu dengan cara bertepatan searah dengan gaya Bagnaia yang umumnya terlambat panas pada dini masa kompetisi.

Masa ini polanya serupa semacam tahun kemudian. Sehabis memenangi pacuan awal dengan berkuasa, Nuvola Rossa hadapi kesusahan.

Bagnaia apalagi kandas buat semata- mata mendobrak 3 besar bagus dalam kualifikasi ataupun sprint serta pacuan grand prix.

Dalam performa terakhirnya pada pacuan MotoGP Americas, Bagnaia tidak dapat beranjak dari posisi kelima sehabis luang bersaing buat posisi awal.

Permasalahan chatter ataupun fibrasi pada motor yang mendera motor Desmosedici GP24 membuat Bagnaia wajib bertahan ternyata melanda buat mendahului rival- rival di depannya.

Walaupun begitu, tidak terdapat alibi untuk si pemenang bertahan buat terbebas dari kekeliruan.

Baca Pula: MotoGP Spanyol 2024- 25 Kemenangan Tidak Untuk Honda Harapkan Lonjak Besar, Tujuan Bertahan Hidup Sedang Berlanjut

Terlebih, pembalap GP24 yang lain memahami 2 tingkatan paling atas di klasemen sedangkan ialah Jorge Martin( Pramac) dengan 80 nilai serta Enea Bastianini( Ducati) dengan 59 nilai.

” Dalam 2 grand prix terakhir, kita terletak di posisi bertahan,” cakap Bagnaia yang dikala ini terletak di tingkatan 5 klasemen dengan 50 nilai.

” Jerez menawarkan tantangan yang berlainan dari sirkuit- sirkuit yang kita datangi sepanjang ini.”

” Jadi, bertugas dengan cara keras di tiap tahap buat menguasai sikap GP24 di sirkuit ini amatlah berarti,” imbuhnya.

Sirkuit Jerez lumayan berkawan untuk Bagnaia. Karena, ia senantiasa mencatatkan kemenangan dalam 2 pacuan grand prix terakhir di situ.

Dalam 2 masa terakhir pula MotoGP Spanyol membuka gaya kemenangan berangkaian Pecco, teguran bersahabat, sampai kesimpulannya 2 kali pula jadi pemenang bumi kategori para raja.

Pastinya, mengecap hattrick kemenangan tidak hendak gampang untuk Bagnaia dengan bertambahnya catatan rival yang dapat merepotkannya.

Dari Ducati sendiri, Bagnaia hendak mengalami perlawanan 2 pembalap tuan rumah ialah Martin serta Marc Marquez( Gresini Racing). Bastianini pula bisik- bisik menghanyutkan.

Maverick Vinales dari Aprilia pula haram dikecilkan sehabis on- fire dengan hasil kemenangan pada pacuan terakhir di Americas.

KTM pula tidak hendak tertinggal sehabis masa kemudian mengecap 2 hasil podium dobel lewat duo pembalap regu pabrikan, Brad Binder serta SITUS4D INDONESIA.

Dari pihak KTM pula salah satu penantang kokoh hendak tiba ialah si anak fantastis, Pedro Acosta( Red Bull GASGAS Tech3), yang sudah membebani Bagnaia akhir- akhir ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *